Bismillah,
Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan Bab 3.
Hola sahabat lendyagasshi.
Alur di bab 3 dalam Buku Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan adalah mengisahkan mengenai hubungan atau interaksi sosial manusia dengan manusia yang lainnya. Keterikatan antar manusia ini seringkali membuat nyaman.
Sekalipun tidak bisa memberikan saran atau ide cemerlang yang membuka mata, tapi orang akan merasa sedikit lebih baik ketika ada orang yang mau mendekati posisinya dan mendengarkan ceritanya.
Quote Buku Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan, hal 47
Kesusahan hati tidak bisa 100% dihilangkan menggunakan obat dan tidak bisa juga diselesaikan dengan nasihat dari orang lain. Satu-satunya cara adalah berjuang sedikit demi sedikit menempuh waktu panjang untuk menemukan jawabannya.
Namun ada kalanya, masa-masa ini berat untuk dijalani. Maka bersama seseorang yang bisa menjadi pendengar yang baik dan sesekali ikut menimpali dengan kisah yang hampir mirip-mirip, maka mungkin akan bisa mengobati hati yang terluka tersebut.
Namun, kode etik yang perlu dijaga adalah ketika seseorang berbagi ranah pribadi, maka tidak boleh sekalipun membocorkan dan menceritakan kisah tersebut kepada orang lainnya lagi. Kepercayaan seseorang itu merupakan hal yang berharga.
#maksakeunmaca
#onebookonemonth
#day10
Terima Hal-Hal Kecil dan Kebaikan Kecil Akan Menyebar
Jika diminta menolong oran lain, maka alih-alih berpikir bahwa itu bukan bagian dari pekerjaan saya, alangkah baiknya untuk membantu. Karena kebaikan meskipun kecil, akan menyebarkan kebahagiaan. Dan jangan menyanggupi hal yang tidak bisa kau kerjakan. Kalau bisa, katakan bisa dan kalau tidak sanggup, jujurlah di awal.
Jangan pelit melakukan kebaikan kecil, akan lebih baik jika banyak membantu.
Quote Buku Hidup Berdamai Tanpa Berpikir Berlebihan, hal 50
Kebaikan kecil itu menciptakan lingkungan kerja dan hubungan manusia yang baik. Dengan siapapun hubungan manusia dengan saling membantu maka akan mengurangi masalah yang terjadi dalam hubungan antar manusia.
#maksakeunmaca
#onebookonemonth
#day11
Semakin tua umur kita, maka orang-orang muda atau mereka yang usianya lebih muda di hadapan kita akan kerap menyesuaikan diri dengan kita, namun jangan puas akan hal tersebut.
Quote Buku Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan, hal 53
Tidak ada salahnya meminta maaf terlebih dahulu ketika berselisih meski lawan bicara kita orang yang lebih tua. Sikap keras kepala yang tidak masuk akal akan membuat kita kehilangan kepercayaan dari orang lain.
#maksakeunmaca
#onebookonemonth
#day12
Haruskan Menjalin Hubungan dengan Orang Itu?
Tidak masalah hanya bergaul dengan orang-orang yang membuat kita merasa nyaman. Karena hubungan yang baik bermula dari sama-sama bisa menunjukkan diri sendiri pada orang lain. Ketika kita berpura-pura menjadi orang lain dengan sering memuji dengan tidak berkata yang sebenarnya dan selalu memihak meski bertentangan dengan keinginan, maka itu adalah hubungan yang tidak sehat.
Tindakan memperingatkan atau memarahi orang lain adalah sikap semau sendiri.
Quote Buku Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan, hal 57
Kecenderungan orang saat ini adalah berusaha mencari kesimpulan dengan cepat ketika mengalami kesusahan atau hal yang tidak menyenangkan dalam hidup. Sehingga seringkali ketika berkonsultasi dengan orang lain, maka jawaban yang diinginkan bukanlah jawaban atas masalah yang sedang dialaminya, namun jawaban yang ingin di dengar olehnya.
Pada prinsipnya, tidak ada nilai 100 dalam menjalin hubungan antar manusia.
Yang perlu dilakukan hanyalah menyampaikan isi hati dan berkeluh kesah pada seseorang yang memang diinginkan.
Quote Buku Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan, hal 58
#maksakeunmaca
#onebookonemonth
#day13
Hidup yang Terencana dan Direncanakan
Jadilah manusia yang memiliki toleransi dan bisa menenangkan orang lain hanya dengan eksistensi kita. Bukalah hati pada alarm dan jadilah psikiater yang membuat orang ingin menceritakan kegundahannya.
Quote Buku Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan, hal 59
Kadangkala, yang terjadi dalam hidup itu serba di luar rencana. Ada kalanya ketika kita membutuhkan, ada saja orang yang membantu. Namun ada kalanya juga, ketika kita berharap pada sesuatu hal, maka hal tersebut tidak terjadi dan justru sangat jauh dari perkiraan kita.
Semua yang terjadi itu memang takdir. Tapi takdir tersebut bisa terjadi salah satunya dengan hubungan antar manusia. Dengan menjalin hubungan yang baik dan harmonis dengan setiap pribadi, maka bisa jadi akan ada takdir indah yang terjadi.
Hidup tidak selalu hitung-hitungan untung dan rugi. Terkadang, kita perlu memaksakan diri untuk menjalin hubungan dengan orang yang tidak kita inginkan sama sekali. Ha tersebut yang disebut dengan fleksibilitas.
Penting untuk mendengarkan pendapat orang lain, tapi jangan sampai dipermainkan oleh orang lain.
Quote Buku Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan, hal 61
Pada akhirnya, yang menjalin hubungan dan memutuskan apa yang terjadi dalam hubungan tersebut adalah diri kita sendiri. Jangan terlalu memaksakan dan tidak perlu terlalu bergantung. Jujurlah pada diri sendiri, itu yang terbaik.
#maksakeunmaca
#onebookonemonth
#day14
Penutup
Dimanapun saya nanti ditempatkan, tak ada salahnya mempelajari mengenai hati manusia.
Quote Buku Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan, hal 61
Begitulah awal mula Dokter Tsuneko bekerja sebagai psikiater di sebuah Rumah Sakit, Nara Medical University dan bekerja di masa peperangan, ujian terberat adalah profesi psikiater pada zaman itu belum banyak yang seorang wanita. Sehingga kerap diremehkan dan dipandang tidak nyaman.
Masalah menghadapi pasien trauma perang ini tidak mudah. Rata-rata mereka mudah histeris dan berteriak atau berlari kesana kemari. Untuk menghindari hal-hal tersebut, pasien ini biasanya dimasukkan ke dalam kamar yang tak memiliki perabot dan hanya tatami.
Tugas Dokter Tsuneko setiap hari adalah memastikan pasiennya terawat dengan baik dan tak jarang Dokter Tsuneko bersama asistennya yang seorang pria dan polisi, jika kondisi benar-benar berbahaya. Namun, nyatanya pasien Dokter Tsuneko semua baik-baik saja dan tidak ada yang melakukan hal di luar batas.
Bukan psikiater yang menyembuhkan pasien, tetapi pasien itu sendiri yang menyembuhkan dirinya dengan bantuan psikiater.
Quote Buku Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan, hal 64
Seorang psikiater hanya memberi nasihat dan mengarahkan kepada hal-hal yang menuju kesembuhan. Setelah pasien membaik, maka jangan pernah berkata bahwa itu berkat dirinya, karena itu, lakukan dengan memuji pasien, seperti "Kamu sudah berusaha keras" atau "Kamu sudah melakukan hal yang terbaik".
#maksakeunmaca
#onebookonemonth
#day15
Sekian resensi buku Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan Bab 3, sahabat lendyagasshi.
Besok, aku lanjut ke resensi buku Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan Bab 4 ya..
Semangat Membaca, sahabat lendyagasshi.
0 comments:
Post a Comment